Kisah inspiratif untuk para istri dan suami
Semoga peristiwa di bawah ini membuat kita belajar BERSYUKUR untuk apa yang kita miliki:
Aku
MEMBENCINYA, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir
sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah
benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua,
membuatku membenci suamiku sendiri. Meskipun menikah terpaksa, aku tak
pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari
aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan
semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul
keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan
dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena
menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri
satu-satunya mereka.